Powered By Blogger

Sabtu, 24 Desember 2011

Meriahnya Kirab Budaya "Sedekah Laut" di Cilacap

        Barisan panjang warga kota Cilacap begitu panjang, meski terik panas matahari mengguyur mereka, tapi semangat tetap membara, peluh bercucuranpun tak dirasakan warga...termasuk diriku, tanteku dan dua orang temenku yang rela berpanas-panasan demi melihat kirab budaya "Sedekah Laut" yang hanya dilakukan setahun  sekali. Sepuluh menit berlalu tapi kirab belum juga datang.... matahari semakin tinggi panasnya sungguh bikin gerah...setengah jam berlalu... belum juga nongol..... akhirnya hampir satu jam lebih menunggu... terdenagr juga suara sirine polisi yang menandakan barisan kirab bakalan melintas di jalan. 

          Diawali mobil pemadam kebakaran...aneh juga ya.. heheh... tapi begitulah prosesi kirab nya... sepintas kirab budaya tersebut hampir mirip kirab budaya di Yogyakarta dan kota lain di daerah Tawa Tengah, bedanya hanya ada pada kesenian daerha yang diikutkan dalam parade kirab tersebut. kesenian musik yang instrument nya dari angklung dan juga beberapa penari khas daerah jawa tengah bagian barat...

         Peserta kirab terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari pegawai pemerintahan kota cilacap hingga warga biasa, nnelayan juga ikut, tentu saja karena upacara ini kan untuk keselamatan nelayan yang satu tahun kedepan bakalan nyari rizqi di laut.... cerita punya cerita... berbagai rumah-rumahan mini yang dipanggul oleh bapa-bapak ketika kirab tadi bakalan di larung ( di ceburin ) kelaut sebagai tanda pelepasan bala / halang rintang....tapi sayang smua acara diatas tak satupun terdokumentasi ( g bw camdig sihhhh).. sedih banget...:-( terpaksa dehhh cuma direkan dimemori kepalaku... tapi yahh ga pa2 yang penting dah bisa liat... hehehe

         Nah.. bagi kalian yang penasaran dengan upacara budaya ini dan penasaran pengen duduk di pemecah ombaknya Laut Cilacap yang anginya semilir banget.... SUEGERRRR.... dateng aja pas hari Jumat Kliwon setiap tahunnya.... See You there Next Year Buddy... :D