Powered By Blogger

Rabu, 28 Desember 2011

Eksotisme Batik Yogyakarta




      Mendengar kata BATIK tentunya sudah tidak asing lagi ditelinga kawan-kawan semua. Indonesia memiliki begitu banyak kekayaan batik khas daerah yang motifnya mencapai ribuan jenis, motif-motif tersebut berasal dari berbagi pulau di Indonesia seperti Kalimantan dan Jawa. Batik juga sudah resmi menjadi aset budaya bangsa Indonesia dengan didukung oleh penetapan UNESCO sebagai lembaga resmi PBB yang melestarikan kekayaan budaya bangsa di seluruh dunia. Kali ini saya ingin membahas salah satu jenis batik yang berasal dari pulau Jawa, lebih tepatnya lagi Yogyakarta. 

      Yogyakarta, selain terkenal sebagai kota pelajar, juga sangat terkenal dengan kelestarian budayanya, salah satunya adalah seni membatik. Batik di Yogjakarta sudah menjadi tradisi tersendiri bagi warga asli Yogyakarta. Banyak sekali tempat-tempat usaha batik khas Yogyakarta yang bisa kita temui disana.  Salah satu jenis batik Yogyakarta adalah batik parang, motif nya bisa dilihat seperti gambar disamping ini.

       Seiring berjalannya waktu, batik Yogyakarta pun mengalami berbagai kemajuan, bukan hanya motif baru saja yang dihasilkan, namun prodik yang dihasilkan dari bahan dasar dasar batik juga sangat beragam, selain baju, baju batik sarimbit (khusus yang mencari buat berpasangan), aneka kerajinan tangan yang dihasilkan dari bahan batik juga banyak. contohnya seperti tas batik, sepatu batik, dompet, gantungan tas, kipas, dam masih banyak lagi. Batik Yogya termasuk batik yang memilki daya eksostisme tinggi karena sejarahnya yang lama, maksudnya memiliki nilai seni yang tinggi, selain batik Solo dan juga batik Pekalongan.

       Batik juga sudah menjadi tren tersendiri dikalangan anak muda, berbeda dengan puluhan tahun lalu ketika batik hanya dikenakan oleh kalangan generasi tua, untuk mengadiri hajatan misalnya, tapi sekarang ini, batik sudah benar-benar bisa diterima seua lapisan masyarakat mu;ai dari anak-anak hingga orang tua.Bahkan mahasiiswapun sudah banyak yang mengenakan batik untuk belajar sehari-hari di universitas mereka. Pada hasil produksi sendiri, barang-barang selain pakaian juga mulai tersentuh oleh kesenian batik, contohnya sepatu ket yang bermotif batik dan masih banyak lagi.

         Sebagai bangsa Indonesia tentunya kita semua bangga dengan memiliki begitu banyak motif batik, sejak zaman dulu batik tidak hanya dikenal memiliki seni gambar yang unik, tapi batik juga memiliki nilai filosofis yang kental. Banyak sekali jenis motif batik yang sebenarnya adalah perwujudan dari keadaan atau cerita-ceritta yang ada dalam kehidupan. Proses pembuatan batikpun relatif cukup sulit, untuk batik tulis, karena kita harus benar-benar sabar dalam mengukir motif-motif batik yang ada, ketelitian dan kehati-hatian sangat diperlukan dalam menggambar motif batik. Saya sendiri mengalaminya ketika belajar membatik bersama di Kudus, hanya diberi sepotong kain kecil dengan motif sangat sederhana saja memerlukan waktu lebih dari satu jam... bayangkan apalagi yang harus membatik kain yang panjangnya bermeter-meter dengan motif yang begitu kompleks dan rumit. Nah oleh karena itu seyogyanya kita lebih mencintai dan lebih menghargai batik-batik yang ada di Indonesia.

SALAM BATIK DARI YOGYA